Jumat, 29 September 2017

Entity Relationship Diagram sistem restoran

TUGAS 4 ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
Dosen : Dr.Drs.Eri Zuliarso,M.KOM
Anggota :
Luqmana Chakim (15.05.52.0010)
Fajar Gunawan (15.05.52.0025)
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS STIKUBANK

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SISTEM di Restoran
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu diagram yang digunakan untuk merancang suatu basis data, dipergunakan untuk memperlihatkan hubungan atau relasi antar entitas atau objek yang terlihat beserta atributnya.

Simbol-simbol dalam ERD:
1.      Entitas (Entity)

 Entitas ialah suatu objek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya. Entitas berfungsi untuk memberikan identitas pada entitas yang memiliki label dan nama. 


2.      Relasi/Hubungan Antar Entitas (relationship)









Relasi ialah hubungan yang terjadi antara 1 entitas atau lebih yang tidak mempunyai fisik tetapi hanya sebagai konseptual. Dan berfungsi untuk mengetahui jenis hubungan yang ada antara 2 file.

3.      Atribut









Atribut ialah karakteristik dari entitas atau relasi yang menyediakan penjelasan detil tentang entitas atau relasi tersebut. Dan berfungsi untuk memperjelas atribut yang dimiliki oleh sebuah entitas.
·         Composite attribute 










Merupakan atribute yang dapat dibagi lagi membentuk atribut yang baru. 
Contoh : atribut pelanggan yang dibagi kedalam atribut yang baru, yaitu : id_nama dan id_nomer meja
  1. Alur






Alur memiliki fungsi untuk menghubungkan atribut dengan entitas dan entitas dengan relasi. 



Ø  Fungsi ERD
·         Untuk merancang model dasar dari struktur data serta relationship atau hubungan dari setiap data tersebut.
·         Untuk mempermudah pengerjaan basis datanya karena dalam ERD kita sudah menjelaskan hubungan dari data satu ke data lainnya
·         Untuk mempermudah dalam mengubah dan menganalisis suatu sistem secara dini
·         Untuk mempermudah dalam pengembangan suatu sistem karena dalam ERD sudah terdapat gambaran umum serta detil dari suatu sistem yang dirancang.

Ø  Contoh ERD
Penyusunan diagram berikut berdasarkan hasil analisis dan diskusi yang kami lakukan dalam memenuhi mata kuliah analisis perancangan sistem


http://fanserker.blogspot.co.id/2013/12/fungsi-dan-peranan-erd.html

Data Flow Diagram Sistem Order Restoran

TUGAS 3 DATA FLOW DIAGRAM
Dosen : Dr.Drs.Eri Zuliarso,M.KOM
Anggota :
Luqmana Chakim (15.05.52.0010)
Fajar Gunawan (15.05.52.0025)
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS STIKUBANK
Data Flow Diagram Sistem Order Restoran
1.      Pengertian Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD adalah perangkat-perangkat analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan peng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan.
·         Simbol-simbol DFD


o   Entitas  biasanya diberi nama dengan kata benda.
o   Aliran data merupakan perpindahan data dari satu titik ke titik yang lain (penggambarannya dengan cara kepala tanda panah mengarah ke tujuan datanya.
o   Proses biasanya selalu menunjukkan suatu perubahan data dan terjadinya proses transformasi data.
o   Penyimpanan Data (data store) diberi nama dengan kata benda, sesuai dengan data yang disimpan didalamnya.

·         Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
1.      Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.
2.      Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar  yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.
3.      Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.
2.      Tujuan DFD
a.       Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem.
b.      Menggambarkan fungsi-fungsi atau sub fungsi yang mentransformasi aliran data.
3.      Fungsi  DFD
a.       Sebagai alat untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama yang lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi
b.      Digunakan sebagai alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem
c.       DFD merupakan alat perancang sistem yang berorientasi pada alur data
4.      Contoh Data Flow Diagram

Penyusunan diagram berikut berdasarkan hasil analisis dan diskusi yang kami lakukan dalam memenuhi mata kuliah analisis perancangan sistem
1. DFD level 0
Penjelasan : Sistem informasi di restoran terhubung dengan bagian dapur, owner, pelanggan, waiters, dan kasir. 


 2. DFD Level 1

Penjelasan : Waiters menyerahkan tablet yang berisi daftar menu yang tersedia kepada pelanggan, lalu pelanggan memilih menu yang akan dipesan, dan waiters bertugas menginput pesanan kedalam sistem order food. Sistem order food secara otomatis menampilkan data pesanan oleh pelanggan ke bagian dapur, kasir. Bagian dapur akan memproses pesanan tersebut dan melakukan ceklist pesanan yang sudah selesai diproses ke sistem proses dapur. Sistem proses dapur lalu mengirimkan informasi ke bagian kasir dengan lewat sistem pembayaran.bagian kasir lalu akan melakukan cek terhadap data transaksi sebelum mencetak bill.



3. DFD Level 2 (order makanan)

Penjelasan : Perangkat berupa tablet meneginformasikan data makanan yang tersedia ke pelanggan, lalu pelanggan melakukan order dan waiters melakukan konfirmasi kepada pelanggan, apakah sudah sesuai dengan yang telah dipesan oleh pelanggan. Jika sudah sesuai, maka waiters akan menginput pesanan tersebut.



4. DFD Level 2 (Proses Dapur)

Penjelasan : Perangkat berupa tablet meneginformasikan data makanan yang tersedia ke pelanggan, lalu pelanggan melakukan order dan waiters melakukan konfirmasi kepada pelanggan, apakah sudah sesuai dengan yang telah dipesan oleh pelanggan. Jika sudah sesuai, maka waiters akan menginput pesanan tersebut.



5. DFD Level 2 (sistem pembayaran)

Penjelasan : Kasir melakukan pengecekan data transaksi pesanan yang telah diproses, selanjutnya kasir melakukan proses transaksi berupa bill yang diserahkan kepada pelanggan, lalu bagian kasir membuat laporan transaksi yang dapat dicek secara berkala oleh owner.

Rabu, 20 September 2017

TUGAS  2 Deskripsi Kebutuhan Fungsional Sistem Informasi
Dosen : Dr.Drs.Eri Zuliarso,M.KOM
Anggota :
Luqmana Chakim (15.05.52.0010)
Fajar Gunawan (15.05.52.0025)
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS STIKUBANK
Deskripsi Kebutahan Fungsional Sistem Informasi di Pelayanan dalam Restoran
            Sistem ini bertujuan untuk mengefesienkan waktu dalam kegiatan operasional restoran. Seperti pemesan , input data dan pembayaran. Selain itu konsumen mendapatkan pelayanan yang lebih baik , cepat mudah dan memusakan . sistem ini menggunakan tablet untuk membantu pelayanan, mempercepat proses penyampaian pesanan ke bagian dapur dan kasir, sistem dapat mengirim laporan penjualan restoran per hari ke owner, sehinggan owner tidak harus datang setiap saat untuk mengecek laporan penjualan.
Manfaat sistem ini untuk :
Ø  Owner
o   Dapat memantau pesanan pelanggan
o   Dapat mengetahui jumlah pemasukan secara online
o   Dapat mempermudah kontrol keuangan restoran
Ø  Kasir
o   Dapat mempermudah dalam menjumlahkan total pesanan
o   Dapat mempermudah mengkoordinasi pesanan pelanggan dengan waiters
o   Dapat mempermudah dalam membuat laporan pendapatan harian maupun bulanan
Ø  Waiters / pelayan
o   Dapat memudahkan waiters dalam memberikan pelayanan
o   Dapat mencheck list daftar menu yang sudah jadi dan disajikan ke pelanggan
o   Mempermudah waiters dalam mencatat pesanan pelanggan, karena semua daftar menu yang dipesan langsung di input secara otomatis ke bagian dapur dan kasir
o   Dapat menghapus pesanan yang tidak jadi dipesan oleh pelanggan, tetapi sudah masuk kedalam bagian dapur.
Ø  Koki
o   Dapat melihat daftar menu yang sudah dipesan oleh pelanggan
o    Dapat memudahkan koki dalam memasak pesanan mana yang terlebih dahulu dipesan
o   Mempermudah dalam melakukan komunikasi dengan asisten koki
Ø  Pembuat minuman
o   Dapat melihat daftar menu yang sudah dipesan oleh pelanggan
o    Dapat memudahkan pembuat minuman dalam meracik pesanan mana yang terlebih dahulu dipesan
Ø  Pelanggan
o   Dapat memudahkan dalam memesan menu
o   Pelanggan dapat menerima pesanaan lebih cepat

o   Mempermudah pembayaran ke kasir

Selasa, 19 September 2017

Pengertian Sistem Informasi

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
TUGAS 1 ANALISIS PERANCANGAN SISTEM
Dosen : Dr.Drs.Eri Zuliarso,M.KOM
Anggota :
Luqmana Chakim (15.05.52.0010)
Fajar Gunawan (15.05.52.0025)
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS STIKUBANK

1.   1.     Pengertian sistem informasi
Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen.
2.      Menurut Wikipedia
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
3.      Tujuan Sistem Informasi
Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeliness), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).
4.     Penjelasan Sistem Informasi Order Menu di Restoran
Sistem informasi kami adalah sebuah sistem penghubung antara beberapa pengguna sistem ini, yaitu pelanggan, waiters, dapur, kasir dan owner. Sistem ini digunakan untuk mempermudah proses pelanggan dalam mengorder  dan waiters dalam menginput data pesanan ke bagian dapur, kasir dan owner. Bagi owner, sistem ini berguna sebagai alat yang memudahkannya dalam melakukan kontrol keuangan sesuai dengan kegiatan operasional yang terjadi di restoran. Misalnya dalam proses order menu biasanya masih menggunakan input secara manual, yaitu dengan menulis dengan selebar kertas dan disalin agar bisa dilampirkan ke bagian kasir dan dapur. Dengan sistem ini, proses order menu tidaklah dengan cara menginput secara manual lagi, tapi dengan menggunkan tablet yang telah disediakan oleh restoran.
5.      Referensi