Jumat, 29 September 2017

Data Flow Diagram Sistem Order Restoran

TUGAS 3 DATA FLOW DIAGRAM
Dosen : Dr.Drs.Eri Zuliarso,M.KOM
Anggota :
Luqmana Chakim (15.05.52.0010)
Fajar Gunawan (15.05.52.0025)
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS STIKUBANK
Data Flow Diagram Sistem Order Restoran
1.      Pengertian Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD adalah perangkat-perangkat analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan peng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan.
·         Simbol-simbol DFD


o   Entitas  biasanya diberi nama dengan kata benda.
o   Aliran data merupakan perpindahan data dari satu titik ke titik yang lain (penggambarannya dengan cara kepala tanda panah mengarah ke tujuan datanya.
o   Proses biasanya selalu menunjukkan suatu perubahan data dan terjadinya proses transformasi data.
o   Penyimpanan Data (data store) diberi nama dengan kata benda, sesuai dengan data yang disimpan didalamnya.

·         Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
1.      Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.
2.      Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar  yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.
3.      Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.
2.      Tujuan DFD
a.       Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem.
b.      Menggambarkan fungsi-fungsi atau sub fungsi yang mentransformasi aliran data.
3.      Fungsi  DFD
a.       Sebagai alat untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama yang lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi
b.      Digunakan sebagai alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem
c.       DFD merupakan alat perancang sistem yang berorientasi pada alur data
4.      Contoh Data Flow Diagram

Penyusunan diagram berikut berdasarkan hasil analisis dan diskusi yang kami lakukan dalam memenuhi mata kuliah analisis perancangan sistem
1. DFD level 0
Penjelasan : Sistem informasi di restoran terhubung dengan bagian dapur, owner, pelanggan, waiters, dan kasir. 


 2. DFD Level 1

Penjelasan : Waiters menyerahkan tablet yang berisi daftar menu yang tersedia kepada pelanggan, lalu pelanggan memilih menu yang akan dipesan, dan waiters bertugas menginput pesanan kedalam sistem order food. Sistem order food secara otomatis menampilkan data pesanan oleh pelanggan ke bagian dapur, kasir. Bagian dapur akan memproses pesanan tersebut dan melakukan ceklist pesanan yang sudah selesai diproses ke sistem proses dapur. Sistem proses dapur lalu mengirimkan informasi ke bagian kasir dengan lewat sistem pembayaran.bagian kasir lalu akan melakukan cek terhadap data transaksi sebelum mencetak bill.



3. DFD Level 2 (order makanan)

Penjelasan : Perangkat berupa tablet meneginformasikan data makanan yang tersedia ke pelanggan, lalu pelanggan melakukan order dan waiters melakukan konfirmasi kepada pelanggan, apakah sudah sesuai dengan yang telah dipesan oleh pelanggan. Jika sudah sesuai, maka waiters akan menginput pesanan tersebut.



4. DFD Level 2 (Proses Dapur)

Penjelasan : Perangkat berupa tablet meneginformasikan data makanan yang tersedia ke pelanggan, lalu pelanggan melakukan order dan waiters melakukan konfirmasi kepada pelanggan, apakah sudah sesuai dengan yang telah dipesan oleh pelanggan. Jika sudah sesuai, maka waiters akan menginput pesanan tersebut.



5. DFD Level 2 (sistem pembayaran)

Penjelasan : Kasir melakukan pengecekan data transaksi pesanan yang telah diproses, selanjutnya kasir melakukan proses transaksi berupa bill yang diserahkan kepada pelanggan, lalu bagian kasir membuat laporan transaksi yang dapat dicek secara berkala oleh owner.

4 komentar: